SINARSULAWESI.ID l Makassar — Dalam rangka menyukseskan Program Aksi Sosial Gerakan Nasional Bapas Peduli, Kepala Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Makassar, Surianto, menggelar rapat koordinasi bersama seluruh pejabat struktural, Selasa (8/7). Rapat tersebut berlangsung di Ruang Sekretariat WBK Bapas Makassar.
Gerakan Nasional Bapas Peduli merupakan inisiatif Direktorat Jenderal Pemasyarakatan yang bertujuan untuk memperkuat kesiapan institusi dalam menyambut era baru sistem pemidanaan nasional, khususnya implementasi pidana alternatif seperti pidana pengawasan dan pidana kerja sosial yang akan efektif berlaku pada tahun 2026.
Dalam rapat tersebut, Surianto menekankan pentingnya penyusunan roadmap kegiatan yang terstruktur dan terukur hingga akhir tahun 2025. Beberapa ide kegiatan pun mulai dirancang.
Surianto berharap, seluruh pejabat struktural dan fungsional dapat berperan aktif dan kolaboratif dalam menjalankan roadmap yang disusun agar Bapas Makassar benar-benar siap menjadi garda depan pelaksana pidana alternatif di Sulawesi Selatan.
“Gerakan ini bukan sekadar agenda seremonial, tapi momentum strategis untuk menunjukkan kesiapan dan kontribusi nyata Bapas Makassar dalam reformasi hukum pidana nasional,” tegas Surianto menutup arahannya.
Laporan : Hariady
Redaksi