SINARSULAWESI.ID l Makassar — Kepala Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Makassar, Surianto, mengumpulkan seluruh mahasiswa magang dari berbagai perguruan tinggi dalam sebuah forum diskusi yang digelar di Aula Dr. Hasanuddin Massaile Bapas Makassar, Selasa (8/7). Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bagian dari upaya menyukseskan Aksi Sosial Gerakan Nasional Bapas Peduli yang merupakan inisiatif Direktorat Jenderal Pemasyarakatan.

Pada kesempatan ini, para mahasiswa dibagi ke dalam beberapa kelompok kecil dan diminta untuk mendiskusikan ide serta rancangan program yang sejalan dengan semangat Gerakan Nasional Bapas Peduli. Diskusi diarahkan untuk menggali gagasan-gagasan yang aplikatif dan berdampak langsung terhadap masyarakat, terutama dalam mendukung pelaksanaan pidana alternatif yang akan mulai efektif pada tahun 2026.

Menurut Surianto, keterlibatan mahasiswa dalam diskusi ini bukan hanya sebagai bentuk partisipasi, tetapi juga sebagai media sosialisasi mengenai peran strategis Bapas dalam pelaksanaan pidana pengawasan dan pidana kerja sosial.

“Kegiatan ini bukan sekadar diskusi biasa, tetapi juga edukasi kepada mahasiswa tentang fungsi dan peran Bapas dalam sistem peradilan pidana ke depan. Mahasiswa adalah mitra pemikiran yang potensial dan menjadi bagian dari generasi yang akan melanjutkan pembangunan hukum di Indonesia,” ungkap Surianto.

Laporan : Hariady

Redaksi

By Admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *