SINARSULAWESI.ID l Makassar – Reputasi positif Griya Abhipraya Sombere sebagai program unggulan Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Makassar terus menarik perhatian berbagai pihak. Kali ini, Kepala Bapas Kelas II Bau-Bau, Nasiruddin, melakukan kunjungan studi tiru ke Bapas Makassar, Kamis (5/6), untuk mempelajari operasionalisasi Griya Abhipraya Sombere secara langsung.
Kunjungan tersebut disambut hangat oleh Kepala Bapas Kelas I Makassar, Surianto, bersama Ketua Griya Abhipraya Sombere, Andi Marwan. Dalam sambutannya, Surianto menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan oleh Bapas Bau-Bau dan menganggap kunjungan ini sebagai bentuk kehormatan sekaligus motivasi untuk terus meningkatkan kualitas layanan pembimbingan bagi Klien Pemasyarakatan.
“Kunjungan ini bukan hanya menjadi ajang berbagi pengalaman, tapi juga momentum untuk memperkuat jejaring dan semangat kolaborasi antar-unit pelaksana teknis,” ujar Surianto.
Dalam rangkaian kunjungan, Nasiruddin diajak berkeliling melihat langsung sarana dan fasilitas Griya Abhipraya Sombere, termasuk unit usaha, ruang bimbingan, serta etalase produk hasil karya Klien Pemasyarakatan. Ia juga meninjau beberapa layanan unggulan Bapas Kelas I Makassar.
Kegiatan dilanjutkan dengan diskusi intensif di ruang Sekretariat Griya Abhipraya Sombere. Beragam topik menjadi pembahasan bersama, mulai dari strategi pembangunan dan pengelolaan Griya, pola koordinasi & kemitraan dengan Pokmas Lipas, hingga proyeksi adaptasi program pasca-berlakunya Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) Nasional pada tahun 2026, yang membuka ruang besar bagi pelaksanaan alternatif pemidanaan seperti pidana pengawasan dan kerja sosial.
Nasiruddin menyampaikan apresiasi atas penerimaan hangat dan keterbukaan yang ditunjukkan oleh jajaran Bapas Kelas I Makassar. Ia menilai kunjungan ini sangat bermanfaat dalam memperkaya referensi pengembangan program serupa di Bapas Kelas II Bau-Bau.
“Kami sangat berterima kasih karena telah diberikan ruang untuk belajar dan menyerap banyak hal yang bisa kami adaptasi di wilayah kerja kami,” tuturnya.
Dengan adanya kunjungan ini, diharapkan tercipta sinergi antar Balai Pemasyarakatan dalam meningkatkan kualitas pemberdayaan Klien, khususnya melalui pendekatan yang inklusif dan berkelanjutan.