SINARSULAWESI.ID l Takalar — Langit sore Dusun Bontobila, Desa Bontomanai, Kecamatan Marbo, Kabupaten Takalar, menjadi saksi semangat kebersamaan dalam mendukung program pemerintah tentang ketahanan pangan nasional. 24 Juli 2025
Dipimpin langsung oleh Irwil III Itwasum Polri BRIGJEN POL Drs. Herukocho, M.Si., Tim Audit Kinerja Polri bersama jajaran Forkopimda dan masyarakat setempat melaksanakan panen jagung dan peninjauan lahan ketahanan pangan seluas 50 hektar.
Acara yang dimulai pukul 16.00 Wita ini turut dihadiri sejumlah pejabat penting, seperti Irwasda Polda Sulsel KOMBES POL Z. Agus Binarto, S.I.K., M.Si, Kapolres Takalar AKBP Supriadi Rahman, S.I.K., M.M., Wakapolres Takalar, Kabag SDM, para PJU Polres, Danramil 1426/05 Marbo, Camat Marbo, Kadis Pertanian, Kepala Gudang Bulog, serta Bhabinkamtibmas dan Babinsa Desa Bontomanai.
Kegiatan ini juga melibatkan para perangkat desa, penyuluh pertanian, dua kelompok tani—Sikatutui II dan Sungumanai—dan warga setempat yang turut merasakan langsung manfaat program ini.
Panen jagung dilakukan di atas lahan seluas 1 hektar yang dikelola secara swadaya oleh Kelompok Tani Sikatutui II. Selain panen, kegiatan juga diisi dengan sambutan dari Kapolres Takalar, Irwil III Itwasum Polri, dan perwakilan kelompok tani, sebagai bentuk apresiasi terhadap sinergitas semua pihak dalam mewujudkan swasembada pangan 2025.
Dalam sambutannya, Irwil III Itwasum Polri BRIGJEN POL Drs. Herukocho, M.Si mengatakan bahwa kegiatan panen dan peninjauan lahan ketahanan pangan ini adalah bagian dari pengawasan strategis yang kami lakukan untuk memastikan bahwa program-program unggulan Polri, termasuk dukungan terhadap swasembada pangan nasional, benar-benar berjalan dengan baik di lapangan.
“Kami mengapresiasi kinerja jajaran Polres Takalar yang telah bersinergi dengan pemerintah daerah, TNI, serta masyarakat dalam mewujudkan ketahanan pangan berbasis kerakyatan seperti ini”, katanya.
“Polri memiliki peran penting tidak hanya dalam menjaga stabilitas keamanan, tetapi juga dalam mendukung program pembangunan nasional, salah satunya di sektor pertanian. Melihat langsung antusias masyarakat dan hasil nyata dari kerja keras kelompok tani hari ini, saya optimis bahwa Kabupaten Takalar akan menjadi contoh bagi daerah lain dalam membangun ketahanan pangan yang kuat dan berkelanjutan.” jelas Pati bintang satu ini.
Sementara itu, Kapolres Takalar AKBP Supriadi Rahman, S.I.K., M.M. saat dikonfirmasi usai jalannya kegiatan mengatakan bahwa Program ketahanan pangan ini adalah bukti nyata bahwa Polri tidak hanya hadir dalam bidang keamanan, tetapi juga aktif mendukung pembangunan ekonomi masyarakat.
“Kami bangga melihat partisipasi warga dan kelompok tani di Desa Bontomanai yang dengan penuh semangat dan swadaya mampu mengelola lahan pertanian secara produktif.” ujarnya.
Dengan semangat kolaborasi yang tinggi, kegiatan ini tidak hanya memperkuat ketahanan pangan daerah, tetapi juga mempererat hubungan antara Polri dan masyarakat sebagai mitra dalam membangun masa depan yang lebih mandiri dan berkelanjutan.
“Polres Takalar akan terus bersinergi dengan instansi terkait untuk memastikan program seperti ini berkelanjutan dan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat. Semoga semangat yang ditunjukkan hari ini bisa menjadi contoh inspiratif bagi desa-desa lain di Kabupaten Takalar dan sekitarnya.” pungkas Kapolres.
(Asw-19)