SINARSULAWESI.ID l Makassar – Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Makassar resmi melepas mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Makassar (UNM) yang telah menuntaskan program Proyek Kemanusiaan, Selasa (3/6). Program ini merupakan bagian dari pengabdian mahasiswa dalam mendukung layanan pemasyarakatan sekaligus mengaplikasikan ilmu di dunia nyata.

Pelepasan dilaksanakan di ruang pertemuan Kepala Bapas Kelas I Makassar dan dihadiri langsung oleh Kepala Bapas, Surianto; Kepala Subbagian Tata Usaha; Dosen Pembimbing dari UNM; serta para mahasiswa yang terlibat dalam program tersebut.

Dalam sambutannya, Surianto menyampaikan apresiasi atas dedikasi dan kontribusi para mahasiswa selama berada di lingkungan Bapas. Ia menilai kehadiran mereka telah memberikan dampak positif, khususnya dalam mendukung berbagai layanan pembimbingan kepada Klien Pemasyarakatan.

“Kami sangat mengapresiasi semangat adik-adik mahasiswa. Kehadiran kalian tidak hanya membantu kami, tetapi juga memberi warna baru dalam pelayanan yang lebih humanis. Semoga pengalaman ini menjadi bekal berharga untuk menapaki dunia kerja di masa depan,” ungkap Surianto.

Program Proyek Kemanusiaan ini telah berlangsung selama kurang lebih empat bulan, dimulai sejak 10 Februari 2025. Selama program berlangsung, para mahasiswa turut terlibat dalam kegiatan pelayanan serta pembimbingan bagi Klien Pemasyarakatan.

Salah satu dosen pembimbing dari UNM juga menyampaikan rasa terima kasih atas kesempatan yang diberikan oleh pihak Bapas Makassar dan berharap kerja sama yang telah terjalin dapat terus berlanjut pada program-program pendidikan dan pengabdian berikutnya.

Kegiatan ini sekaligus menjadi wujud nyata sinergi antara lembaga pendidikan dan institusi pemasyarakatan dalam membangun SDM yang berintegritas, empatik, dan siap menghadapi tantangan profesional di masa mendatang.

By Admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *