SINARSULAWESI.ID l Makassar — Dalam rangka meningkatkan literasi kewirausahaan pada mahasiswa, Universitas Negeri Makassar ( UNM ) menggelar Program Kemitraan Masyarakat (PKM) bertajuk literasi kewirausahaan mahasiswa melalui penyusunan Rencana berbasis Business Model Canvas (BMC), kegiatan ini dilaksanakan pada 5 Agustus 2025 di Universitas Patompo kota Makassar

Program ini bertujuan untuk memberikan edukasi kewirausahaan kepada masyarakat khususnya kepada mahasiswa, dengan memperkenalkan metode perencanaan bisnis modern yang berbasis Business Model Canvas ( BMC ).
Dalam kegiatan tersebut para peserta diberikan pelatihan kewirausahaan terkhusus penyusunan rencana bisnis secara sistematis dan aplikatif dengan sembilan elemen utama BMC seperti Customer Segment, Value Proposition hingga Revenue Streams
Ketua Tim Pelaksana, Muhammad Ihsan Said Ahmad, menjelaskan bahwa Program ini merupakan bagian dari pengabdian kepada masyarakat yang mengabungkan peran akademisi dan praktisi dalam membekali mahasiswa dengan keterampilan wirausaha yang relevan dengan kebutuhan zaman.
Business Model Canvas ( BMC ) adalah alat visual menejemen strategy yang membantu perusahaan menjelaskan, merancang dan mengevaluasi mode bisnis dalam satu lembar kanvas, BMC terdiri dari sembilan elemen blok bangunan dasar yang menggambarkan bagaimana sebuah bisnis menciptakan, menyampaikan dan menangkap nilai, yaitu segmen pelanggan, proposisi , nilai saluran, hubungan pelanggan, sumber daya utama, jegiatan utama, kemitraan utama dan struktur daya tambah, Tambah Muhammad Ihsan Said Ahmad menjelaskan dengan sangat terperinci
Selain pelatihan, kegiatan ini juga dilengkapi dengan sisi pendampingan langsung, dimana mahasiswa dibimbing menyusun BMC masing-masing sesuai dengan jenis usaha atau ide bisnis yang dimiliki.
Bahwa kegiatan ini juga menjadi sarana pembelajaran nyata bagi mahasiswa dalam menerapkan ilmu yang diperoleh dari bangku kuliah, kedepannya Tim Pelaksana berharap program serupa bisa dilanjutkan secara berkelanjutan dan menjangkau lebih banyak kelompok masyarakat khususnya pelaku usaha pemula yang membutuhkan pendampingan dalam menyususun rencana bisnis yg efektif, pangkasnya.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari peserta, salah satu peserta Nur Iksan menyampaikan bahwa pelatihan ini sangat membantunya memahami bagaimana cara membangun busnis yang berkelanjutan.

 

Sumber: Muchlis DS ( Etta )

By Admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *